Foto dari: Google |
Di zaman sulit seperti ini banyak orang yang mengutamakan keuntungan dibandingkan rasa atau sifat jujur. Mengapa saya bilang seperti ini? Karena banyak orang yang yang lebih mementingkan diri sendiri dan tidak mementingkan orang lain.
Tetapi bukan berarti banyak orang yang tidak jujur itu sudah sudah tidak ada lagi orang - orang yang jujur ya. Hanya saja mungkin jika orang tersebut tidak memikirkan orang lain dan hanya mementingkan dirinya sendiri dia bisa tidak bersifat jujur tetapi jika orang yang baik, mementingkan dirinya dan juga memikirkan orang lain dan orang yang memiliki iman dan rasa takut terhadap sang pencipta pasti mereka akan bersifat jujur.
Nah agar didunia ini hilangnya orang yang bersikap tidak jujur atau licik atau si pembohong itu bagaimana? Apakah kita harus menistai orang - orang yang tidak jujur? Atau bagaimana?
Menistai bukanlah jalan yang baik tetapi memberikan dia pelajaran atau hukuman jika dia berbuat tidak jujur yang sangat amat merugikan orang banyak atau suatu orang tetapi mereka tidak terima ya bisa saja memberikan pelajaran atau hukuman itu asalkan jangan menghakimi, jadi bagaimana cara memberikan hukumannya? Yaitu berikan dia ke polisi atau pihak yang berwajib untuk memberikan hukuman yang pantas dia terima. Lalu tugas kita apa? Yaitu mendoakan orangnya agar nanti dia berubah dan tidak melalukan hal seperti itu lagi.
Tetapi ada cara yang bisa kita lakukan sebelum orang itu melakukan kesalahan. Bagaimana caranya? Caranya adalah mendidik anak itu sedari kecil untuk bersifat jujur kepada siapapun. Mengapa harus dari kecil? Karena dia akan terbiasa nantinya, dia akan merasa tidak enak hati dan merasa bersalah jika nanti suatu saat dia tidak jujur atau berbohong atau menutupi ke bohongan, karena itu adalah perilaku tidak baik.
Lau bagaimana caranya agar anak menjadi orang yang jujur? Bagaimana cara mendidiknya?
Caranya yaitu kita harus mencontohkan sifat selalu jujur. Mulai dari hal kecil dan hingga hal besar. Dan di saat anak memberikan kejujuran terhadap kita atau orangtua kita jangan pernah memarahinya. Karena jika dia sudah berupaya bersifat jujur, dia di marahi saat berkata jujur maka itu akan merusak sifatnya yang berani bersifat jujur itu.
Mengapa dia menjadi takut nantinya? Ya karena jika suatu hal kecil saja dia jujur dan dimarahi maka dia akan berfikir bagaimana jika jujur tentang masalah besar? Pasti lebih dari dimarahi. Jadi itu adalah kunci utama yang harus kita ajari sedari kecil kepada anak agar menjadi baik.
Lau bagaimana jika dia jujur tentang kesalahannya dan tidak boleh dimarahi tetapi kesalahannya itu membuat geram? Masa iya harus dibiarkan?
Nah caranya yaitu kita harus mengajak dia berbicara, menanyakan kenapa dia berbuat kesalahan seperti itu. Jika dia sudah jujur ya silahkan beri masukan agar dia tidak lagi mengulangi hal yang sama dan bahkan lebih buruk. Berikan saja dia peringan tetapi jangan yang menakuti sekali hanya contohnya : “jangan melakukan kesalahan yang sama lagi ya, nanti takutnya orang tidak suka kamu bisa dijauhi orang lain” seperti itu. Berikan masukan yang baik walaupun kesal kita harus sabar agar si anak bisa selalu jujur terhadap hal yang telah dilakukannya itu.
Sekian saran dari saya semoga bermanfaat ya! Jangan lupa diterapkan dari sekarang agar tidak ada lagi orang yang tidak jujur!🧚🏻♀️
0 Komentar